sekarang saya mau sharing tentang service quality , pasti sudah tau kan ya service quality itu yaitu kualitas pelayanan
jadi disini saya mengukur kualitas pelayanan pada e-marketplace dengan menggunakan analisis gap dan digambarkan dalam importance performance matrix
sekarang saya jelasin tentang kualitas pelayanan dulu yaaa ...
Kualitas Pelayanan (Service Quality)
Pengertian Quality (Kualitas)
Menurut
Yamit (2004) kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Menurut Kotler (2005) kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat
suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Berdasarkan pendapat para ahli diatas,
dapat disimpulkan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis atau
keseluruhan ciri serta sifat yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan, yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memenuhi atau
melebihi harapan akan kebutuhan yang tersirat.
Pengertian Service (Pelayanan)
Pengertian Service (Pelayanan)
Menurut
Chaffey (2009) service adalah seluruh aktifitas ataupun manfaat yang pada
dasarnya tidak berwujud yang dapat diberikan kepada orang lain namun tidak
menimbulkan kepemilikan apapun. Menurut Kotler dan Keller (2009) service adalah
setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak
lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
sesuatu. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa service
adalah seluruh aktifitas, tindakan, kinerja ataupun manfaat yang pada dasarnya
tidak berwujud, yang dapat diberikan dari satu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan akan sesuatu
atau apapun.
Pengertian Service Quality (Kualitas Pelayanan)
Pengertian Service Quality (Kualitas Pelayanan)
Menurut
Tjiptono (2005) service quality adalah suatu tingkat keunggulan yang diharapkan
dimana pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.Menurut Arief (2006) kualitas pelayanan adalah tingkat
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
untuk memenuhi keinginan pelanggan.Menurut Usmara (2008) kualitas pelayanan
adalah suatu sikap dari hasil perbandingan pengharapan kualitas jasa konsumen
dengan kinerja perusahaan yang dirasakan konsumen. Roderick, James dan Gregory
(2008) dalam jurnalnya menyatakan bahwa service quality adalah tingkat-tingkat
ukuran atas kualitas pelayanan yang diasumsikan berhubungan dengan perkembangan
harga. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa service
quality adalah suatu tingkat ukuran akan keunggulan yang diharapkan atas
kualitas pelayanan yang dihubungkan dengan perkembangan harga atau tingkat
perbandingan pengharapan kualitas jasa konsumen dengan kinerja perusahaan yang
dirasakan konsumen untuk menjadi pengendali perkembangan harga.
Karakteristik Service
Karakteristik Service
Menurut
Tjiptono (2006) ada empat karakteristik pokok pada service yang membedakannya
dengan produk barang, yaitu:
·
Intangibility : Jasa tidak dapat
dilihat, dirasa, diraba, dicium atau didengar sebelum dibeli. Jasa berbeda
dengan barang, jika barang menggunakan objek, alat atau benda, maka jasa adalah
suatu perbuatan, kinerja atau usaha.
·
Inseparability Barang biasanya
diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual
terlebih dahulu baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
·
Variability Jasa bersifat sangat
variabel karena merupakan nonstandarized output, artinya banyak bentuk variasi,
kualitas dan jenis yang tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut
dihasilkan.
·
Perishability Jasa merupakan komoditas
tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan, dengan demikian bila suatu jasa
tidak digunakan, maka jasa tersebut akan berlalu begitu saja.
Dimensi Service Quality
Dimensi Service Quality
Menurut
Kotler dan Keller (2009) terdapat lima indikator pokok kualitas layanan, yaitu:
·
Tangible Penampilan fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan dan bahan komunikasi.
·
Realible Merupakan kemampuan
melaksanakan layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.
·
Responsiveness Kesediaan membantu
pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.
·
Assurance Pengetahuan dan kesopanan
karyawan serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan.
·
Emphaty Kesediaan memberikan perhatian yang
mendalam dan khusus kepada masing-masing pelanggan.